Jumat, 16 Desember 2011

UAS Pengembangan Sumber Belajar


JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER
NAMA                        : NANA MULYANA
MATA KULIAH        : PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR

1.      Jelaskan pengertian Sumber Belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para ahli, kemudian dikemas menjadi pendapat saudara sendiri…..

a.       Association Educational Comunication and Tehnology AECT (As’ari, 2007) sumbr belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
b.      Sumber belajar menurut AECT (Suratno, 2008) meliputi semua sumber yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informasi, untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan tata tempat. 
c.       Sudjana (Suratno, 2008), menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
d.      Sumber belajar dalam website bced didefinisikan sebagai berikut:
Learningresources are defined as information, represented and stored in a variety ofmedia and formats, that assists student learning as defined by provincial orlocal curricula. This includes but is not limited to, materials in print, video,and software formats, as well as combinations of these formats intended foruse by teachers and students.http://www.bced.gov.bc.ca/irp/appskill/asleares.htm January 28.1999.   
The mean :
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapa tmembantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa ataupun guru.
e.       Sadiman mendefinisikan sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapatdigunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang, benda, pesan, bahan,teknik, dan latar (Sadiman, Arief S., Pendayagunaan TIK untuk Pembelajaran, makalah, 2004)

f.       Pandangan tradisional memberi arti Sumber Belajar itu identik dengan buku teks (text-book) atau bahan tercetak (printed material).
g.      Pandangan lain menyebutkan sumber belajar dapat lebih luas dari sekedar bahan tercetak tersebut, sebab proses belajar tidak hanya membaca saja.
h.      Pandangan lainnya menyebutkan bahwa sumber belajar adalah seluas pengalaman itu belajar yang disusun dalam suatu kerucut pengalaman yang dianggapnya sama dengan sumber belajar.



2.      Jelaskan perbedaan Sumber Belajar dengan Bahan ajar dan uraikan beserta contohnya.
 
Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa: Bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu teaching atau mengajar dan material atau bahan.
Penjelasan :
a.       Sumber belajar adalah semua potensi yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun untuk mengembangkan kemampuan seseorang, atau mngmbangkan proses belajar seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sumber belajar meliputi berbagai macam hal, menurut AECT (1977) yaitu :
Pesan
:
adalah informasi yang akan disampaikan oleh komponen lain, dapat berbentuk ide, fakta, makna dan data.
Manusia
:
orang-orang yang bertindak sebagai penyimpan dan/ atau menyalurkan pesan.
Alat/ Peralatan
:
barang-barang (lazim disebut perangkat keras/ “hardware”) digunakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat pada bahan.
Bahan
:
barang-barang (lazim disebut media/ perangkat lunak “Software”) yang biasanya berisikan pesan untuk menggunakan peralatan, kadang-kadang bahan itu sendiri sudah merupakan bentuk pengajian.
Teknik/ metoda
:
prosedur/ langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, alat, tata tempat, dan orang untuk menyampaikan pesan.
Latar
:
lingkungan dimana pesan diterima oleh pengajar.
Sumber belajar dapat dibedakan adanya dua macam sumber belajar. Yaitu sumber belajar yang dirancang (by design) maksudnya sumbr belajar yang secara sengaja dibuat untuk kepentingan belajar. Dan sumber belajar yang tidak dirancang, tetapi langsung dimanfaatkan. Ke dua macam sumber belajar ini harap dimanfaatkan oleh para pemakai, baik secara sendiri-sendiri/ lepas maupun secara simulasi/ komulatif.
Bertolak dari beberapa definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa  sumber belajar adalah tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yamg dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.

b.      Dari uraian tentang pengertian sumber belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar.
Menurut University of Wollongong NSW 2522, AUSTRALIA pada website-nya, WebPage last updated: August 1998, Teaching is defined as the process ofcreating and sustaining an effective environment for learning.( Melaksanakan pembelajaran diartikan sebagai proses menciptakan dan mempertahankan suatu lingkungan belajar yang efektif.)
Paul S. Ache lebih lanjut mengemukakan tentang material yaitu: Books can be used a reference material, or they can be used as paperweights, but they cannot teach. (Buku  dapat digunakan sebagai bahan rujukan, atau dapat digunakan sebagai bahan tertulis yang berbobot.) Dalam Website Dikmenjur dikemukakan pengertian bahwa, bahan ajar  merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau KD secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.Pendapat lain mengatakan sebagai berikut; Definition of teaching material. They are the information, equipment and text for instructors that arerequired for planning and review upon training implementation. Text andtraining equipment are included in the teaching material.( Anonim dalamWeb-site). Yang artinya Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktor untuk perencanaan dan penelaahan implementasipembelajaran.
Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, mencerminkan kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Melalui bahan ajar yang disiapkan secara baik  memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi dasar secara runtut dan sistematis. Penyiapan dan penggunaan bahan ajar secara baik dan tepat, pada akhirnya secara akumulatif peserta didik diharapkan dapat menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
Contohnya :
§  bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. 
§  bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
§  bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti  video compact disk, film. 
§  bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material)  seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif, dan
§  bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

3.      Secara skematik prosedur merancang sumber belajar mengikuti langkah sebagai berikut :

Jelaskan ke-6 langkah tersebut?

LANGKAH 1.
Sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kita harus memahami hal berikut ini :
a.       Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
b.      Dalam menyusun satuan pembelajaran kita harus mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
c.       Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan     pengayaan bagi siswa.

LANGKAH 2
Langkah berikutnya kita harus menetapkan beberapa indikator ketercapaian materi sehingga kompetensi bisa disesuaikan dengan materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa.

LANGKAH 3
 Setelah kita menetapkan tujuan yang ingin dicapai dari materi ajar berikutnya kita harus memilih materi yang disesuaikan dengan indikator yang telah kita tetapkan.

LANGKAH 4
Langkah berikutnya kita harus memilih metode/strategi pembelajaran, jenis kegiatan yang mendukung ketercapaian materi ajar, dan terakhir kita harus menyiapkan bahan-bahan atau sumber belajar lainnya yang sifatnya mendukung materi dan tujuan materi ajar yang akan kita sajikan kepada siswa.

LANGKAH 5
Langkah berikutnya kita harus mengembangkan sumber-sumber belajar yang mendukung materi ajar, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan dimana sumber tersebut bisa mendukung materi ajar.

LANGKAH 6
Langkah terakhir kita evaluasi sumber belajar yang telah kita siapkan, apakah mendukung atau masih perlu dikembangkan lagi.


4.      Buatlah Rencana Pembelajaran / RPP dalam persiapan mengajar saudara dalam kelas, yang disesuaikan dengan kondisi kelas, letak geografis, keterbatasan sarana dan lain-lain, dengan melibatkan sumber belajar secara optimal?



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 2.1

Sekolah
:
SMAIT AL-MULTAZAM
Mata Pelajaran
:
Fiqh
Kelas / Semester
:
X  (Sepuluh)  / 2  (dua)
Standar Kompetensi
:
1.     Siswa memahami hukum Syari’at tentang dasar-dasar ilmu waris
Kompetensi Dasar
:
2.1.  Mampu menguasai definisi, rukun, syarat waris, sebab dan larangan  menerima waris (harta peninggalan)  
Indikator 
:
1.1.1.        Menjelaskan tentang ta’rif dan hukum Ilmu Waris
1.1.2.        Menyebutkan hak-hak yang berhubungan dengan harta peninggalan dan tertib urutannya
1.1.3.        Menjelaskan tentang rukun, syarat waris, sebab dan larangan menerima waris (harta peninggalan)  
Alokasi Waktu  
:
2  X  40 menit ( 1 pertemuan)

A.       Tujuan Pembelajaran 
Setelah mendapatkan materi diharapkan siswa dapat dan mampu :
  • Menjelaskan tentang ta’rif dan hukum Ilmu Waris
  • Menyebutkan hak-hak yang berhubungan dengan harta peninggalan dan tertib urutannya
  • Menjelaskan tentang rukun, syarat waris, sebab dan larangan menerima waris (harta peninggalan)

B.      Karakter siswa yang diharapkan :
  Religius, Jujur, Mandiri, belajar adil,  Komunikatif , Tanggung jawab
           
C.       Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :    
  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
               
D.      Materi Pembelajaran

المبادئ في علم المواريث
تعريفه : علم يعرف به من يرث ومن لا يرث ومقدار مال لكل وارث.
ثمرته : توصيل المستحَق من التركة لمستحِقه من الورثة.
نسبته إلي غيره من العلوم : هو أحد العلوم الشرعية.
فضله : من أرفع العلوم قدرا إذ تكفل الله تعالي ببيان أصوله وفروعه إلا ما ندر منها فبينه الرسول صلي الله عليه وسلم. وهو نصف العلم, لحديث أبي هريرة مرفوعا : (تعلموا الفرائض فإنها من دينكم وإنه نصف العلم وإنه أول ما ينزع من أمتي)1.
واضعه : الأئمة المجتهدون وفي مقدمتهم زيد بن ثابت رضي الله عنه فهو أعلم هذه الأمة بالفرائض بعد النبي صلي الله عليه وسلم، لحديث (أفرضكم زيد) رواه أحمد والترمذي والنسائى وابن ماجه وابن حبان والحاكم.
موضوعه : التركة, وهى ما تركه الميت من مال أو حق.
اسمه : علم الفرائض أى علم المواريث
استمداده : القران الكريم و السنة النبوية واجماعات الصحابة واجتهاداتهم.
حكمه : إن تعلمه فرض كفاية إذا قام به بعض سقط عن الأخرين.
مسائله : القضايا المختلفة من كيفية استحقاق أصحاب الفروض و العصبات والحجب والحساب فيها.

الحقوق المتعلقة بالتركة وترتيبها

الأول       : مؤنة تجهيز الميت، من تغسيله وتكفينه وتقبيره بما يليق بمثله من غير     تبذير أو تقتير.
الثاني       : الديون المتعلقة بعين التركة، كالدين الذي فيه رهن أو أرش الجنايات.
الثالث      : الديون المرسلة، كالديون التي في ذمة الميت سواء كانت لله كالزكاة والكفارات والنذر, أو للأدمي كالقرض والأجرة وثمن المبيع وغيره.
 الرابع      : الوصايا بشروطها فلا تزيد عن الثلث ولا تكون لوارث. لحديث (إن الله قد أعطي كل ذي حق حقه فلا وصية لوارث).
الخامس : الإرث، يوزع الباقي علي الورثة حسب ما فرض الله عز وجل لهم.

 أركان الإرث:
1. مورّث وهو الميت سواء كان موته حقيقة أو حكما أو تقديرا .
2. وارث وهو الذي يستحق التركة شرعا.
3. موروث وهو ما يتركه المورّث من مال.
  شروط الإرث:
1. موت المورث حقيقة أو حكما كمفقود حكم القاضى بموته بعد مضى المدة المقررة فيلحق بالأموات أو تقديرا كجنين.
2. حياة الوارث بعد موت المورّث ولو لحظة , حقيقة أو تقديرية كحياة الجنين في بطن أمه.
3. العلم بالسبب للإرث كالزوجية و صلة القرابة و الولاء بين الوارث ومورّثه الذي يدلي به .
  أسباب الإرث:
1. النكاح فهو عقد صحيح بين زوجين ولو لم يكن بينهما الوطء أو الخلوة.
2. النسب وهو الاتصال بين إنسانين بولادة قريبة أو بعيدة.
3. الولاء أي ولاء العتق وهو الولاء الذي سببه العتق وإذا كان لك عبد وأعتقته ثم مات العبد وليس له وارث فأنت أحق بميرثه.
  موانع الإرث:
1. الرق, فالعبد المملوك لا يرث لأنه ملك لسيده ينصرف فيه بالبيع والشراء.
2. القتل, هو إزهاق الروح مباشرة أو تسببا ولا فرق بين أن يكون القتل عمدا أو شبه عمد أو خطأ تعميما لسد الذريعة ولئلا يدعي العامد أنه قتل مورّثه خطأ.
3. اختلاف الدين فلا يرث المسلم الكافر ولا الكافر المسلم.

E.       Metode Pembelajaran
Pendekatan                      :    Keterampilan proses
Model Pembelajaran       :    Kooperatif Learning, Direct Instruction dan Problem Based Instruction
Metode Pembelajaran     :    Studi Pustaka, Diskusi, Tanya Jawab


F.       Langkah-langkah Pembelajaran
1.       Pertemuan pertama
a.       Kegiatan pendahuluan
-          Motivasi dan apresiasi
Apersepsi Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan, kelas)
Memberikan motivasi (dorongan) untuk sama-sama meminta kepada Allah supaya mendapatkan kemudahan dalam menerima pelajaran. Dan memberikan dorongan kepada santri tentang kegunaan mempelajari pelajaran  tersebut. 
-          Prasyarat Pengetahuan
Penjajagan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang   akan diajarkan.
b.      Kegiatan inti
1). Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,:
Siswa dapat Memahami materi dasar ilmu waris (Nilai yang ditanamkan: keimanan terhadap perintah Allah, Jujur, Mandiri, Komunikatif , Tanggung jawab)
2).  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,:
Siswa membentuk kelompok dengan bimbingan guru menjadi 5 / 6 kelompok
Nilai yang ditanamkan: Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab)
3) Konfirmasi
       Dalam kegiatan Konfirmasi, guru:
      Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
    Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan. (Nilai yang ditanamkan: Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab)
c.       Kegiatan penutup
-          Menyimpulkan materi
-          Post test
-          Pemberian tugas menulis dalil surat an-Nisa ayat 11, 12, 174.
-          Membaca doa kafarat majlis

G.      Sumber Belajar
·        شيخي الفاضل الأستاذ محمد عبده يزيد في المعهد العصري دار العلم
·         Modul Fiqh Kelas X, Ust. Hendra Hudaya

H.      Penilaian
1.   Teknik Penilaian
·      Test and Paper test
·      Performance
2.   Bentuk Instrumen
·      Isian dan praktek
3.   Contoh Instrumen
·           Instrumen tes isian

الأسئلة التطبيقية
1-          ماحكم لتعلم العلم الموارث في جهة الإسلام  ؟ .................................
2-          مامعنى علم الموارث ؟ ........................................................
3-          أذكر من أركان الإرث ؟ ......................................................
4-          ما شروط الإرث ؟ ...........................................................
5-          أذكر أسباب الإرث ؟ ........................................................
6-        وما موانع الإرث ؟  ..........................................................

                                                                                                                            Kuningan,  Juli 2011

                        Mengetahui ,                                                               Guru Mata Pelajaran
          Kepala SMAIT Al-Multazam



                   Didik Wiranto, SP.                                                          Nana Mulyana, S.Ag.


5.      Jika saudara menjadi pemangku kebijakan dibidang pendidikan di kabupaten Kuningan, Program apakah yang akan saudara lakukan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber belajar?
a.       Memberikan pelatihan untuk guru baik bentuk training, up grading, TOT atau lainnya untuk meningkatkan kinerja serta menambah pemahaman konsep tentang pendidikan dan seluk beluknya.
b.      Membentuk MGMP yang solid dan diarahkan oleh pemangku kebijakan dalam proses penanggulangan masalah krusial.
c.       Membantu sekolah dalam pengadaan ruang perpustakaan dan buku-buku yang  lengkap, memadai dan mendukung visi dan misi sekolah.
d.      Diarahkan pendanaan pemerintah 20% pendidikan 5% untuk pembinaan dan arahan bagi guru-guru swasta.
e.       Semua sekolah tingkat kota dan daerah pedalaman di kota kuningan harus mendapatkan pelayanan yang sama, terutama pengadaan media belajar atau alat peraga dan juga pengawasannya.

DOAIN AJA PA DR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar